Notification

×

Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar

Hobby Dan Cita-Citaku

Rabu, 01 Juli 2020 | 10.41.00 WIB Last Updated 2020-07-01T17:41:59Z
Triponia Oktavia adalah siswi kelas V SDK Makedonia. Ia biasa dipanggil Via oleh teman-temannya. Via lahir pada tanggal 14 April 2008. Tahun ini usianya genap 11 tahun. Via adalah anak kedua dari empat bersaudara. Siswi yang bertubuh mungil ini memiliki hobi menggambar. Hasil gambar-gambar Via juga bagus. Di kelas, ia menjadi andalan teman-temannya ketika menyelesaikan tugas kelompok yang berkaitan dengan gambar-menggambar. Dengan kemampuan menggambarnya ini, Via juga kerap kali dimintai bantuan oleh guru-guru dalam beberapa kegiatan besar. Misalnya saja dalam pembuatan spanduk tema untuk kegiatan Pentas Seni SDK bulan Maret silam. Via menjadi penangung jawab untuk pembuatan gambar ilustrasi dalam spanduk tema tersebut. 

Walaupun hobi menggambar, ternyata cita-cita Via bukanlah menjadi seorang pelukis. Via ingin menjadi dokter. Bagi Via, dengan menjadi seorang dokter, ia bisa membantu orang lain yang membutuhkan. Terutama menyembuhkan orang-orang yang sedang sakit. Karena ketertarikannya untuk menjadi dokter, Via menyukai materi pelajaran yang berkaitan dengan tubuh manusia. Alasannnya, ia senang mempelajari tentang fungsi dan cara kerja organ-organ tubuh manusia.

Via adalah salah satu siswa yang ikut dalam kelas Science Club. Kelas Science Club di SDK Makedonia, diadakan setiap hari Kamis. Di dalam kelas Science Club, sering kali siswa mengadakan kegiatan percobaan atau eksperimen. Via sendiri memang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan eksperimen. Menurutnya dengan melakukan kegiatan eksperimen, ia lebih mudah mengerti materi pelajaran yang sedang bahas.

Eksperimen sendiri merupakan kegiatan yang baik untuk dilakukan bersama siswa. Ada beberapa kelebihan dari kegiatan eksperimen. Yang pertama, kegiatan eksperimen memberikan pengalaman bagi siswa. Tahap perkembangan anak di usia SD masih berada pada tahap berpikir kongkrit. Mereka akan kesulitan untuk memahami konsep atau materi yang bersifat abstrak atau tidak nyata. Kegiatan eksperiemen akan memberikan pengalaman belajar bersama konsep atau materi yang abstrak tersebut. Pengalaman inilah yang membantu mereka untuk memahami sebuah konsep dengan lebih mudah.

Kedua, kegiatan eksperimen juga menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Sebagai contoh, ketika kelas Scince Club mengadakan percobaan tentang jembatan pelangi, siswa-siswi melakukan eksperimen tersebut dengan wajah antusias dan bersemangat. Mereka suka melihat warna baru yang dihasilkan dari kombinasi beberapa warna. Dalam kegiatan tersebut mereka bisa bermain dan belajar.
Ketiga, kegiatan eksperimen bisa melatih siswa untuk berpikir kirtis. Biasanya sebelum melakukan eksperimen, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa. Pertanyaan ini akan memandu siswa untuk mengamati temuan atau gelaja selama ekperimen berlansung. Dengan menjawab pertanyaan tersebut siswa dilatih untuk berpikir kritis.

Mungkin hal itulah yang dirasakan oleh Via sehingga dia menyukai kegiatan eksperimen. Semoga Via terus bersemangat dalam belajar dan bekerja keras untuk meraih cita-citanya menjadi seorang dokter.

Oleh Irene Kharistyani Suyono, Guru SDK Makedonia
×
Berita Terbaru Update