Seperti yang tercantum dalam buletin bulan Mei lalu bahwa siswa SMAK Makedonia mendominasi hasil seleksi OSN 2012 tingkat kabupaten di Landak. Ada 13 siswa yang tersebar di delapan cabang olimpiade tersebut. Mereka ini yang akan bertarung di tingkat propinsi bersama 11 siswa lainnya mewakili kabupaten Landak.
Ketiga belas siswa ini berusaha dipersiapkan dengan maksimal. Sebulan sebelumnya mereka sudah mengadakan pemantapan setiap minggu ada dua kali. Satu minggu sebelum maju ke propinsi, mereka di karantina secara penuh waktu di perpustakaan. Mereka belajar dari banyak sumber baik dari bimbingan para guru, buku-buku yang tersedia di perpustakaan maupun mencari di internet.
Pada tanggal 4-5 Juni 2012 mulai diselenggarakan OSN 2012 tingkat propinsi di SMAK Immanuel, Pontianak. Pada tanggal 4 Juni 2012 diadakan pembukaan oleh Kepala Dinas Propinsi Kalimantan Barat. Beliau memberikan motivasi buat para peserta untuk bersaing dengan jujur dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar melalui ajang OSN ini. Jumlah peserta yang bersaing untuk tingkat propinsi sebanyak 330an peserta dari 14 Kabupaten/Kota di Kalbar. Mereka juga mendapatkan pemantapan pembelajaran selama dua jam lebih oleh para dosen yang ahli di bidang masing-masing.
Keesokan hari (5 Juni 2012), mereka siap bertarung berhadapan dengan soal-soal olimpiade yang ada. Mereka diujikan kemampuan dan persiapan yang sudah mereka tekuni selama ini. Selama 3 jam mereka menjalani tes tersebut. Ada yang berkomentar sulit sekali, ada yang merasa bisa sebagian besar soal yang diujikan. Secara umum, mereka menunjukkan ekspresi yang cukup memberikan harapan untuk menang.
Pihak dinas kabupaten dan pihak sekolah selalu beroptimis pada tahun ini bisa mengirimkan lebih dari satu siswa untuk bertarung di tingkat nasional dengan bercermin prestasi di tahun lalu. Pengalaman baru banyak dirasakan oleh para siswa maupun guru pembimbing dari segi informasi olimpide, motivasi, teman-teman baru, maupun trik memenangkan olimpiade ini. Satu hal yang berkesan pada olimpiade ini adalah bahwa olimpiade bukan hanya ajang mencari kemenangan, tetapi yang penting adalah friendship atau persahabatan sesama peserta. Hal ini ditegaskan Hakim L. Malasan selaku tim pembuat soal OSN untuk cabang astronomi. Lius Hartanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar