
Menghadapi OSN tahun ini, SD Kristen Makedonia memilih Flowrance Chasya Xanaya (bidang Matematika) dan Jane Gabrielle D’Gianni Gorineo (bidang IPA). Keduanya adalah siswa kelas V SD Makedonia. Pembinaan rutin dilakukan dua kali seminggu dan karantina dilaksanakan selama semingu sebelum mengikuti kompetisi di masing-masing tingkat. Pada kompetisi tingkat gugus tanggal 15 Februari 2018, Flowrance Chasya Xanaya (Flo) dan Jane Gabrielle D’Gianni Gorineo (Gabby) berhasil meraih peringkat I. Tanggal 24 Februari 2018 diadakan kompetisi tingkat Kecamatan Ngabang. Flo belum berhasil meraih peringkat sedangkan Gabby meraih peringkat III. Pada seleksi tingkat kabupaten Gabby kembali meraih peringkat III. Juara I sampai III tingkat kabupaten mewakili Kabupaten Landak dalam kompetisi OSN IPA Tingkat Provinsi di Pontianak.
Kegiatan OSN Sekolah Dasar Tingkat Provinsi diadakan pada tanggal 3-5 April 2018 yang lalu. Gabby bersama 5 orang siswa dari sekolah lain di Kabupaten Landak berangkat ke Pontianak didampingi oleh guru pembina dari masing-masing sekolah. Pada ajang ini, 14 kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat masing-masing mengirimkan 3 (tiga) perwakilan bidang Matematika dan 3 perwakilan bidang IPA. Hasil dari kompetisi ini akan diumumkan kurang lebih 2 (dua) minggu setelah perlombaan.
Bagi para guru di satuan pendidikan, ajang OSN menjadi sebuah tantangan dalam menunjukkan kompetensinya dan memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Soal-soal olimpiade sekolah dasar termasuk kategori soal HOTS (higher order thinking skills) yang menuntut siswa berpikir secara luas dan mendalam, tidak hanya sekedar hafalan. Oleh karena itu, siswa perlu diberikan stimulus dan bimbingan yang tepat untuk mengembangkan kemampuannya menganalisa soal-soal tingkat tinggi yang sesuai dengan jenjangnya.
Bagi sekolah, target tertinggi yang ingin dicapai tentu saja adalah meraih prestasi di tingkat Nasional, bahkan Internasional. Bagi siswa maupun guru SD Kristen Makedonia, target ini tidak bisa dilihat hanya sebagai ambisi semata, tetapi mengolah dan mengembangkan kemampuan terbaik yang Tuhan berikan adalah yang lebih utama. Untuk meraih prestasi tinggi diperlukan kerja keras dari kedua belah pihak, yakni guru dan siswa. Kerja keras diwujudkan dengan kerelaan memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk mempersiapkan sebaik mungkin.
Kegiatan OSN Sekolah Dasar Tingkat Provinsi diadakan pada tanggal 3-5 April 2018 yang lalu. Gabby bersama 5 orang siswa dari sekolah lain di Kabupaten Landak berangkat ke Pontianak didampingi oleh guru pembina dari masing-masing sekolah. Pada ajang ini, 14 kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat masing-masing mengirimkan 3 (tiga) perwakilan bidang Matematika dan 3 perwakilan bidang IPA. Hasil dari kompetisi ini akan diumumkan kurang lebih 2 (dua) minggu setelah perlombaan.
Bagi para guru di satuan pendidikan, ajang OSN menjadi sebuah tantangan dalam menunjukkan kompetensinya dan memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Soal-soal olimpiade sekolah dasar termasuk kategori soal HOTS (higher order thinking skills) yang menuntut siswa berpikir secara luas dan mendalam, tidak hanya sekedar hafalan. Oleh karena itu, siswa perlu diberikan stimulus dan bimbingan yang tepat untuk mengembangkan kemampuannya menganalisa soal-soal tingkat tinggi yang sesuai dengan jenjangnya.
Bagi sekolah, target tertinggi yang ingin dicapai tentu saja adalah meraih prestasi di tingkat Nasional, bahkan Internasional. Bagi siswa maupun guru SD Kristen Makedonia, target ini tidak bisa dilihat hanya sebagai ambisi semata, tetapi mengolah dan mengembangkan kemampuan terbaik yang Tuhan berikan adalah yang lebih utama. Untuk meraih prestasi tinggi diperlukan kerja keras dari kedua belah pihak, yakni guru dan siswa. Kerja keras diwujudkan dengan kerelaan memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk mempersiapkan sebaik mungkin.