Notification

×

Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar

SWAB Antigen Untuk Guru dan Pendidik SMP Kristen Makedonia Ngabang

Senin, 31 Januari 2022 | 22.00.00 WIB Last Updated 2022-02-14T09:01:36Z

 





Senin, 31 Januari 2022 SMP Kristen Makedonia mengikuti kegiatan survei perilaku kepatuhan protokol kesehatan dan SWAB antigen kepada siswa/i serta pendidik dan tenaga pendidik. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dua petugas dari Puskesmas Semata mulai dari pukul 09.00 – 11.30 WIB di ruang kelas VII B SMP Kristen Makedonia Ngabang. 

Kegiatan dimulai dengan pengambilan video sampel perilaku kepatuhan protokol kesehatan yang diikuti oleh sepuluh siswa kelas IX. Video sampel tersebut berisi aktivitas siswa antri memasuki sekolah, pengecekan suhu tubuh, dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan sekolah. Setelah melakukan pengambilan video sampel perilaku kepatuhan protokol kesehatan, kegiatan dilanjutkan dengan SWAB antigen terhadap tiga puluh peserta didik serta dua orang guru.

Tiga puluh peserta didik yang terdiri dari lima siswa per kelas (total 6 kelas) dipilih secara acak untuk mengikuti SWAB antigen. Sedangkan dua guru yang mengikuti SWAB antigen yaitu bapak Alfonsus Batuah dan bapak Fransiskus Tarigas. Kegiatan SWAB antigen ini dilaksanakan secara tertib. Setiap siswa yang telah dipilih berbaris rapi dengan tetap menjaga jarak, memasuki ruangan SWAB, lalu meninggalkan ruangan setelah proses SWAB selesai dilakukan oleh petugas Kesehatan. Berbagai ekspresi peserta didik seperti cemas, takut, santai bahkan semangat terlihat saat kegiatan SWAB tersebut berlangsung.

Setelah kegiatan survei perilaku kepatuhan protokol kesehatan dan SWAB antigen kepada siswa/i serta pendidik dan tenaga pendidik selesai, SMP Kristen Makedonia yang diwakili oleh Eusta Manihuruk (siswi kelas IX) melakukan wawancara singkat dengan salah satu petugas Kesehatan yang bertugas, yaitu bapak Antonius. 

Dalam wawancara tersebut, bapak Antonius menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan survei perilaku kepatuhan protokol kesehatan adalah untuk memastikan setiap sekolah yang disurvei benar-benar dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah. Sedangkan SWAB antigen dilakukan untuk memastikan ada atau tidak peserta didik maupun guru yang terpapar virus corona (Covid 19). 

Dalam wawancara tersebut, bapak Antonius juga mengatakan dengan jelas bahwa dari tiga puluh siswa serta dua orang guru yang di SWAB semuanya negatif. Menurut beliau, hasil tersebut menjadi bukti bahwa protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik di SMP Kristen Makedonia pada khususnya dan Sekolah Kristen Makedonia pada umumnya. Septianus Imran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update