Notification

×

Pentingnya Motivasi Dalam Belajar

Selasa, 23 Juni 2020 | 01.20.00 WIB Last Updated 2020-06-23T08:20:49Z

Dalam dunia pendidikan terutama dalam kegiatan belajar, kelangsungan dan keberhasilan proses belajar mengajar bukan hanya dipengaruhi oleh faktor intelektual saja, melainkan juga oleh faktor-faktor non-intelektual lain yang tidak kalah penting dalam menentukan hasil belajar seseorang, salah satunya adalah kemampuan siswa untuk memotivasi dirinya. Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar. Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar. Seorang siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal.

Guru sebagai seorang pendidik harus tahu apa yang diinginkan oleh para siswanya. Seperti kebutuhan untuk berprestasi, karena setiap siswa memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang berbeda satu sama lainnya. Tidak sedikit siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah, mereka cenderung takut gagal dan tidak mau menanggung resiko dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi, meskipun banyak juga siswa yang memiliki motivasi untuk berprestasi yang tinggi. Siswa memiliki motivasi berprestasi tinggi kalau keinginan untuk sukses benar-benar berasal dari dalam diri sendiri. Siswa akan bekerja keras baik dalam diri sendiri maupun dalam bersaing dengan siswa lain. Selain guru harus mampu memberikan motivasi terhadap siswanya, siswa juga harus memiliki motivasi terhadap dirinya sendiri.

Setiap siswa pasti memiliki gambaran tentang dirinya sendiri dan pemahaman tentang kemampuan mereka sendiri. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil pengertian bahwa siswa datang ke sekolah dengan gambaran tentang dirinya yang sudah terbentuk. Meskipun demikian adanya, guru tetap dapat mempengaruhi maupun membentuk gambaran siswa tentang dirinya itu, dengan tujuan agar tercapai gambaran tentang masing-masing siswa yang lebih positif. Apabila seorang guru suka mencela, atau bahkan merendahkan kemampuan siswa, maka siswa akan cenderung menilai diri mereka sebagai seorang yang tidak mampu berprestasi dalam belajar. Hal ini berlaku terutama bagi siswa SD yang masih sangat muda dan akibatnya minat belajar menjadi turun. Sebaliknya jika guru memberikan penghargaan, bersikap mendukung dalam menilai prestasi siswa, maka lebih besar kemungkinan siswa-siswa akan menilai dirinya sebagai orang yang mampu berprestasi. Penghargaan untuk berprestasi merupakan dorongan untuk memotivasi siswa untuk belajar. Dorongan intelektual adalah keinginan untuk mencapai suatu prestasi yang hebat, sedangkan dorongan untuk mencapai kesuksesan termasuk kebutuhan emosional, yaitu kebutuhan untuk berprestasi.

Seorang guru harus memandang siswanya sebagai “Image of God” yaitu siswa merupakan gambar dan rupa Allah. Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada siswa yang memiliki kemampuan lebih dan kurang dalam belajar, oleh sebab itu peran seorang guru di sekolah sangat penting untuk tetap memberikan motivasi positif terhadap siswa agar lebih semangat dan berjuang dalam mencapai prestasi yang diinginkan.


Christine Feby Silitonga, S.Pd, B.Ed.

Guru SD Kristen Makedonia

×
Berita Terbaru Update