Hari yang membahagiakan dalam perjalan yang penuh kesan. Tim Yayasan MIKA dan beberapa mitranya, yang dipimpin langsung oleh Pdt. Bigman Sirait. Hari Rabu, 29 Februari – 1 Maret 2012, melakukan kunjungan ke Sekolah Kristen Makedonia, di Ngabang Kalimantan Barat.
Tim yang melakukan kunjungan ini adalah Pdt. Bigman sirait, Abrian Natan, Jensen, Irene, Ratna, List, Trifosa, dr. Oha, Jimmy, Ilze, Yanti, Eli Umar, Jhon, Yeremia dan beberapa orang lagi yang tidak disebutkan namanya disini. Perjalanan dari bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Supadio Pontianak, menggunakan pesawat Garuda, dengang jam penerbangan 10.20 WIB, sehingga sampai di Pontianak 11.35 WIB.
Setibanya di bandara Supadio para tamu sudah ditunggu oleh tim penjemput, menggunakan tiga unit mobil. Dari bandara, rombongan langsung meluncur ke SKM. Dalam perjalanan rombongan sempat berhenti dua kali. Pertama berhenti di Mini Market Siantan, untuk belanja keperluan pribadi. Kedua berhenti untuk makan siang di Pengkang.
Selesai makan, perjalanan dilanjutkan dan tiba di SKM jam 18.30 WIB. Sukacita bertambah besar ketika bertemu siswa-siswi SKM. Dalam acara perkenalan pukul 19:00 – 20.00 WIB. Para siswa telihat antusias dan bahagia. Begitu juga dengan rombongan yang dari Jakarta, mereka terharu dan ada yang meneteskan air mata. Sukacita yang tidak bisa dibeli di manapun.
Setelah selesai dalam acara perkenalan dengan siswa. Acara berikutnya adalah rapat dan seminar guru/karyawan yang di sampaikan oleh Pdt. Bigman Sirait. Seminar ini mendapat respon yang hangat dari peserta dan acara diakhiri dengan pembagian HP BlackBerry sebanyak 24 unit. Dengan tujuan mempermudah koordinasi pelayanan antara guru/karyawan dengan kantor Yayasan MIKA di Jakarta.
Keesokan harinya tanggal 1 Maret 2012, jam 08.00-10.30 tamu dan pengurus Yayasan meninjau lokasi, dan fasilitas yang ada di SKM.
Yang sangat menarik adalah diwaktu yang singkat tersebut sebagian lagi tamu ada yang memanfaatkan waktu dengan memberi pelajaran bahasa Inggris di SD kelas 4. Dan tepat pada jam 10.30 WIB, sebagian pengurus dan mitra MIKA kemudian meninggalkan SKM, menuju Pontianak. Sedangkan sebagian lagi tinggal di SKM. Untuk melanjutkan pelayanan dan melakukan koordinasi.
