Notification

×

Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar

Asrama Sekolah Kristen Makedonia Adalah Rumah keduaku

Senin, 07 September 2020 | 23.14.00 WIB Last Updated 2021-06-11T08:14:07Z

Halo semua, perkenalkan nama saya Victorya Basule, biasa dipanggil Ule/ Basule. Saya tinggal di Pontianak, tetapi sedang merantau. Saya adalah alumni SD dan SMP Sekolah Kristen Makedonia Ngabang, yaitu angkatan ke-IV untuk SD dan angkatan ke-XI untuk SMP.

Setelah 9 tahun membentuk diri di SKM dari tahun 2006-2015, saya melanjutkan untuk menuntut ilmu selama SMA di SMA Katolik Santu Petrus Pontianak dan lulus pada tahun 2018. Setelah lulus dari SMA, saya melanjutkan kuliah di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dengan mengambil jurusan Farmasi.

Karena sejak SD sudah bersekolah di SKM, saya mendapatkan pembelajaran iman sebagai pengikut Kristus yang sangat ditanamkan sejak dini. Hal-hal kecil sebagai bekal untuk dapat bermasyarakat dengan baik nantinya selalu diajarkan di sekolah, seperti bagaimana kecurangan bukanlah hal yang baik, kekeluargaan yang begitu berarti (lewat perayaan Ulang tahun sekolah, Paskah dan Natal yang diadakan tahunan), pemberian materi CB (Character Building) yang hingga saat ini menjadi dasar keintegritasan saya, serta guru yang memiliki komitmen mengajar dengan benar sehingga dapat mengantarkan dan membekalkan murid-muridnya untuk mendapat pengetahuan yang jauh lebih baik. Selama SMP, saya mendapatkan rumah kedua setelah rumah saya yang sebenarnya, yaitu asrama di dalam komplek SKM yang banyak memberikan pelajaran hidup, mulai dari pertemanan layaknya keluarga, memaafkan dan memahami diri sendiri sehingga bisa memahami orang lain, serta pembelajaran menjadi pemimpin bagi diri sendiri untuk dapat menjadi berkat bagi orang lain meskipun dalam skala kecil.


Suka dan duka pastinya banyak dirasakan dan dilewati selama hidup sebagai anak asrama, seperti harus menimba air untuk mandi ke sumur saat air di asrama habis, pemantapan UN malam-malam namun tetap senang karena menghabiskan hari-hari bersama teman di asrama. Semua yang terjadi tidak kebetulan, karena pada akhirnya, Tuhan menyisipkan pembelajaran baru agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.

Selama menjadi siswi SKM, merupakan hal yang tak terhindarkan mendapat sebutan murid salah satu sekolah swasta terbaik di kota Ngabang oleh orang-orang di luar lingkup SKM, sehingga memiliki beban yang dipikul untuk mempertahankannya, namun selalu mendapat topangan yang baik dari sekolah, baik dari bimbingan Bapak/Ibu Guru di sekolah, wali asrama, maupun para karyawan yang juga bekerja di SKM.

Hal tersebut membuat saya lebih berani untuk dapat menjadi berkat bagi orang lain. Meskipun tidak menjalani kehidupan anak SMA di SKM, tetapi saya selalu pergi berkunjung ke rumah guru SKM saat liburan sambil melihat keadaan dan bernostalgia, sehingga tidak lupa dan berterimakasih kepada SKM sebagai tempat yang membentuk saya hingga bisa sampai ke titik saat ini.

Oleh sebab itu, saya yakin SKM selalu menjadi tempat dan wadah yang bertumbuh menjadi lebih baik lagi bagi adik-adik yang akan atau sedang menempuh sekolah di SKM dan akan memberikan memori yang indah dan berharga apabila dipergunakan dengan baik dan benar.

Jangan sia-siakan waktu yang ada, karena kesempatan untuk bertumbuh secara raga dan iman. Selain itu, saya juga mau berterimakasih kepada Yayasan MIKA yang selalu memberikan euforia yang menyenangkan saat akan mengadakan MMT bersama SKM yang melibatkan anak-anak SKM,

semoga hal itu tetap dipertahankan sehingga berkat Tuhan selalu mengalir. Terimakasih semuanya, semoga tetap sehat dan kuat selama pandemi ini. Tuhan Yesus Memberkati. (Victorya Basule – KALUMI SMP angkatan XI).

×
Berita Terbaru Update