Musik diyakini membawa segudang manfaat bagi beberapa orang. Banyak orang tua yang mulai memperkenalkan musik kepada anaknya sejak dini, bahkan memfasilitasinya dengan kursus musik. Namun, ada beberapa orang tua yang ingin memperkenalkan anaknya dengan musik tetapi memiliki kekurangan secara ekonomi dan kemampuan bermain musik yang kurang baik. Bermain musik bukanlah tujuan utama dalam pendidikan anak, tetapi dengan memiliki kemampuan bermain musik yang baik dapat membantu anak mengembangkan bakatnya di sekolah, di gereja, atau di tempat lainnya.
Pada tahun ajaran 2017/2018, SDK (Sekolah Dasar Kristen) Makedonia memiliki ekstrakurikuler di bidang musik. Tahun ajaran sebelumnya ekstrakurikuler musik belum ada di SDK Makedonia, dikarenakan tidak adanya pengajar dan melihat siswa SD masih terlalu dini untuk belajar musik. Namun, tahun ini ekstrakurikuler musik sudah dibentuk dan siswa-siswa dapat belajar bermain musik. Beberapa siswa berminat untuk mengambil ekstrakurikuler musik sebagai pilihan mereka. Ekstrakurikuler SDK Makedonia diadakan setiap hari Rabu pukul 13.30-15.00, dan diikuti oleh siswa kelas 3 (tiga) sampai kelas 6 (enam).
Alat musik yang diperkenalkan di SDK Makedonia adalah gitar dan yang menjadi guru musiknya adalah Pak Matius. Apabila siswa sudah mampu bermain gitar, maka siswa akan diajarkan bermain musik lainnya, seperti piano dan lain-lain. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler musik beberapa diantaranya adalah Kezia (kls 3), Gresya (kls 3), Marlo (kls 4), Anggun (kls 4), Cindy (kls 5) dan Fani (kls 5). Siswa-siswa tersebut sangat tertarik untuk belajar musik dan ingin mengembangkan bakat mereka dalam bermain musik. Meskipun mereka masih terhitung dini untuk belajar musik karena pengetahuan mereka tentang musik belum sehebat orang dewasa, tetapi mereka percaya apabila mereka belajar musik dengan tekun dan berusaha untuk mengingat kunci-kunci gitarnya, mereka pasti sukses dan dapat menjadi pemain musik yang hebat.
Dengan mampu bermain musik memungkinkan seseorang memiliki kemampuan di luar pengetahuan akademik dan mampu menunjukkan bakat terpendam yang belum sempat digali. Tidak semua orang dapat bermain musik, dan tidak semua orang juga memiliki kemampuan yang lebih di bidang akademik. Oleh karena itu, setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing. Dengan dibentuknya ekstrakurikuler musik di SDK Makedonia dapat membantu siswa mengembangkan bakatnya dan bahkan mungkin siswa tersebut tidak dapat melihat dirinya mampu bermain musik, tetapi dengan berlatih dan belajar yang giat siswa akhirnya dapat melihat bakat terpendam yang mereka miliki. Selain itu dengan adanya ekstra musik di sekolah dapat membantu orang tua yang ingin memberikan kursus musik tetapi tidak memiliki biaya.
Belajar musik akan membuat siswa berkenalan dengan berbagai budaya dan seni di dunia dan akan sangat baik jika budaya tersebut dikenalkan mulai sejak dini. Usia tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk belajar musik. Tidak hanya pengetahuan yang tinggi tentang not, kunci, ataupun nada yang menjadi penentu seseorang dapat menjadi pemain musik yang hebat, tetapi ketekunan dalam berlatih dan konsentrasi yang baik juga dapat membawa siswa-siswa SDK Makedonia memunculkan bibit-bibit pemain musik yang hebat.
-Christine Feby Silitonga-
Guru SDK Makedonia
